Jempol! Garapan Bumi Parahyangan

Mobil rongsok yang sudah dianggap besi tua, bisa dikembalikan seperti terlahir pertama oleh siapa pun, asal punya modal kuat. Tapi, tidak demikian dengan Danny, pemilik Ford 1941 yang ditemukannya dalam kondisi "mengenaskan". Ia tertantang, tak cuma agar pikap itu bisa mengaspal, tapi ingin dibikin gaya hot rod.
"Saya belajar bagaimana menjiwai sebuah mobil, membangunnya secara detail demi detail," ungkapnya. Karena, semangat hot rod yang diusung, maka penampilan dan tenaga mesti punya keseimbangan seperti Yin dan Yang.
Untuk mengubah tampilan Ford jadi gagah seperti ini butuh waktu 4 tahun. Bodi sama sekali dirombak total (99,9 persen), seperti apron depan dirancang ulang. Unsur metal dan tarikan garis lurus melintang jadi pola utamanya dikombinasi dengan lampu utama comotan dari Mini Cooper. Salah satu pekerjaan sulit memadukan lampu utama dengan sepatbor (melengkung)," terang Danny.
Bagian kabin, karena aliran hot rod, ibarat kepala manusia punya dahi nong-nong, maka ketinggian atap disunat. Ruang kabin dirancang lebih lebar dengan memundurkan pilar B, sehingga volume lebih lega.
Pindah ke belakang, bak dibikin sangat rapi berlantai akrilik untuk mengekspos gardan, tangki bensin berlapis krom serta kaki-kaki. Trus, di atas akrilik teronggok tabung nitrous tipe NX yang lokasinya berdekatan dengan tabung krum sebagai pemyimpan udara untuk air suspensi.
Bagaimana dengan mesin? Tak mau kepalang tanggung, Danny langsung menjejelkan jantung pacu dari Amerika, yakni big block V8 7.400 cc. "Blok mesinnya cari-cari di Indonesia lantas direparasi ulang, namun jeroannya baru semua," kenangnya. Hmm, 400 HP saja, sih, katanya sudah di tangan.

Mercedes "Mafia" Berjalan Merayap

Menceperkan tubuh Mercedes seri lawas adalah ide yang menarik. Geert Vanfroyenhoven salah satunya. Ia bangga dengan apa yang sudah dibuat pada Mercedes 250S putih miliknya.
Kombinasi ceper ala suspensi udara dan restorasi habis-habisan? Bukan. Cuma cepernya saja. Geert sungguh beruntung karena pencarian panjangnya terhadap Mercedes "Barong" buatan 1967 tersebut membuahkan hasil yang maksimal. Ia mendapatkannya setelah mencari-cari di internet, pelelangan, hingga sejumlah acara. Kondisi mobil sangat mulus, baik interior maupun eksteriornya.
Dengan membopong mesin 2.500 cc V6, fotografer Kevin Raekelboom yang memotret Mercedes 250S ini meyakinkan bahwa mobil tersebut nyaris tak punya cela. Tampilannya ibarat baru keluar dari pabrik plus dengan cat yang mulus, padahal sudah berusia 44 tahun.
Geert memanfaatkan produk VIAIR berikut tabung udaranya sehingga membuat mobil "mafia" ini bisa merayap di jalan. Sisanya masih asli. Bahkan, velgnya pun sama seperti bawaan pabrik.
Uniknya, mobil bersuspensi udara justru dilarang di Belgia. Geert mengaku kalau masih banyak jalan berlubang yang mungkin membuat kedua tangannya menapaki wajah di kanan-kiri andaikata mobilnya terjegal dan mentok kena lubang. Namun, Geert tetap bilang, "Ah, banyak juga kok yang tetap memakai suspensi udara dan ceper." Bengal!

Keren! Honda C50 Beraksen Kayu

Selain cafe racer dan skuter lawas, Honda Cub atau Honda bebek lawas juga bagian dari tren motor vintage belakangan ini. Tak perlu lagi bicara tentang keunikan dan nilai vintage-nya, menjadikannya otentik pun merupakan sesuatu yang tiada duanya bagi sebagian orang.
Namun, sebuah rumah modifikasi bernama White House yang terletak di Prefektur Saitama, Jepang, mengubahnya menjadi sesuatu yang terlihat baru sekaligus elegan, tanpa menghilangkan kesan vintage. Honda C50 ini kini beraksen kayu dan punya nama julukan yang cukup panjang, yaitu "Super Accent Ogano Woody Super Cub50″.
Sekilas ia mirip Honda Scoopy. Kesan itu terlihat dari bentuk melengkung dari hidung di bawah lampu depan hingga buntut, plus tampilannya yang dwi-warna. Lampu depannya pun nangkring, cuma bukan seperti Vespa lawas yang berada di atas sepatbor, melainkan bertengger di ujung lengkungan. Selain itu, model lampu belakangnya mirip DKW.
Warna hitam yang dipadu padan dengan coklat muda dan tua pada bodi membuatnya begitu elegan ketika dipasangi jok kulit. Perubahan lain terlihat pada bentuk setang dan sebuah spidometer yang telanjang, tetapi tetap tertata dan simpel. Pengerjaan yang rapi tampak dari pemasangan badan kayu dengan pelapis yang mengilap. Alhasil, Honda yang aslinya bermesin 4-tak 49 cc ini mudah memancing mata.
Nah, mungkin sepaket gaya ini bisa jadi inspirasi modifikasi bagi para penggemar Honda C50 di Tanah Air.

Motor "Buntung" Bernapas Cafe Racer

Sepeda motor ini berhasil keluar sebagai pemenang dalam ajang modifikasi sepeda motor di Swedia. Bentuknya nyaris tanpa buntut sehingga terlihat buntung. Komposisinya bak motor-motor bergaya cafe racer. Warnanya begitu khas Eropa dengan pertemuan biru gelap mengilat, sedikit aksen merah, dan coklat kulit pada jok.
Pemiliknya bernama Adam Nestor, kelahiran 1989. Dengan usia semuda ini, dia mengaku memodifikasi sendiri motornya, bahkan membuat pula semua bagian custom.
Tangkinya yang bergaris apakah berarti bahan dasarnya adalah motor Jepang? Jika tahu nama panggilnya, maka kita mungkin agak lebih mudah menebak bahan dasarnya. Motor ini bernama "Madame Guzzi".
Benar, Adam memanfaatkan MotoGuzzi, tepatnya model SP1000 produksi 1979. Perangkat asli yang dicomot mungkin hanya mesin dan sistem penggerak. Modifikator muda yang kini bekerja sebagai mekanik di sebuah perusahaan sepeda motor di kawasan Gothenburg itu membuat semua bagian dari rangka motor, knalpot, setang, tangki bahan bakar, hingga yang kecil-kecil secara detail. Tak ketinggalan, corong hisap karburator yang bolong-bolong keemasan itu.
Ia juga menambahkan perangkat pabrikan, seperti ban Avon Speedmaster, garpu suspensi Marzocchi, dan suspensi belakang dari Ohlins. Satu-satunya benda custom yang tidak dibuat olehnya adalah jok. Namun itu pun dia sendiri yang mendesainnya.
Ah, betapa mandiri dan superkreatifnya anak muda ini.

Volvo Kembangkan Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 Km

Volvo membuat langkah baru dengan proyek pengembangan mobil listrik "Range Extender" yang mampu menempuh jarak 1.000 km. Proyek ini dilakukan perusahaan mobil asal Swedia tersebut karena keterbatasan mobil  listrik saat ini ada pada kemampuan jelajahnya. Range Extender adalah mobil listrik yang dilengkapi mesin bensin (motor bakar).
Menurut Volvo, proyek ini mendapat bantuan dari Swedish Energy Agency dan Uni Eropa. Untuk ini, Volvo mengembangkan tiga kombinasi konsep teknologi dan diharapkan sudah bisa diuji-coba pada kuartal pertama 2012.
"Hal ini menunjukkan bahwa kami makin fokus dalam pengembangan mobil listrik. Selama ini mobil listrik punya keterbatasan, yaitu harga dan ukuran beterai. Akibatnya, jarak tempuh jadi sangat terbatas, tergantung jenis baterai dan ukuran. Dengan Range Extender, mobil listrik secara efektif bisa menambah jarak tempuhnya hingga ribuan kilometer, tetapi emisinya bisa di bawah 50 g/km," beber Derek Crabb, Vice President Power Train Engineering Volvo Car Corporation.
Pengembangan teknologi mengarah pada penyatuan tiga teknologi berbeda, dengan mesin bensin 3-silinder membantu motor listrik memutar roda depan. Semua konsep dilengkapi dengan brake energy renegeration atau regenerasi energi rem.
Mesin bensin yang digunakan juga bisa diberi asupan etanol (E85). Dua konsep dicoba pada Volvo C30 Electric. Untuk ini, Volvo harus melakukan modifikasi, antara lain ukuran baterai diperkecil sehingga mesin bensin dan tangki bahan bakar bisa dipasang tanpa menimbulkan masalah baru.  
Konsep I: Hubungan Seri
Menggunakan mobil listrik Volvo C30. Untuk itu, digunakan mesin bensin 3-silinder bertenaga 60 PS (945 kW) yang ditaruh di bagasi belakang. Tangki bensin berkapasitas 40 liter.
Mesin dihubungkan ke generator 40 kW. Tenaga yang dihasilkannya digunakan untuk memutar motor listrik dengan tenaga 111 PS atau (82 kW). Pengemudi juga bisa memilih dan memanfaatkan generator untuk mengisi baterai.
Dengan cara ini, jarak tempuh dengan baterai juga bertambah. Total jarak tempuh gabungan ini 1.000 km. Kalau hanya mengandalkan energi baterai murni, hasilnya sekitar 110 km.
Konsep II: Hubungan Paralel
Mobil memperoleh tenaga dari mesin 3-silinder yang ditempatkan di belakang dengan tangki bensin juga 40 liter. Perbedaan dengan konsep pertama,
sumber tenaga pada versi ini terhubung secara paralel. Untuk ini, digunakan mesin bensin turbo 190 PS yang bekerja memutar roda belakang melalui transmisi otomatik 6-percepatan.
Dengan cara tersebut, efisiensi mobil ketika dikebut di jalan tol lebih baik. Pasalnya, mobil hanya mengandalkan tenaga listrik dari baterai, juga yang dihasilkan mesin bensin melalui generator. Untuk ini, digunakan generator 40 kW.
Motor listrik yang digunakan menghasilkan tenaga 111 PS (82 kW). Kedua sumber penggerak itu kalau digabung akan menghasilkan tenaga 300 PS dan diperkirakan mampu sprint 0-100 km/jam dalam 6 detik. Range Extender 1.000 km, sedangkan dengan baterai saja 75 km.  
Konsep III: V60 Paralel Pada konsep ini, seluruh paket penggerak berada bagian depan (ruang mesin). Motor listrik 111 PS dilengkapi dengan mesin bensin turbo yang menghasilkan tenaga 140 kW, transmisi otomatis 2-tahap, dan generator 40 kW. Tenaga dari mesin bensin menggerakkan roda depan melalui transmisi dan mengisi ulang baterai bila diperlukan.
Sampai kecepatan 50 km/jam, mobil selalu menggunakan tenaga listrik. Mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi. Selain itu, mesin bensin ini juga bertugas mengisi baterai bila energinya sudah berada di bawah batas yang telah ditentukan.
Baterai ditempatkan di bagasi belakang dan menghasilkan jarak tempuh 50 km (energi dari baterai saja). Kapasitas tangki lebih besar, 45 liter, dan dirancang bisa menggunakan bensin dan etanol. Jarak tempuh total 1.000 km.
"Tiga proyek tersebut memungkinkan kami mengevaluasi berbagai kemungkinan dari Range Extender, antara lain mobil listrik C30 dan hibrida plug-in V60. Sasarannya adalah menekan emisi karbon dioksida tanpa mengurangi kebutuhan, kenyamanan, dan kepraktisan dalam menggunakan mobil," ungkap Derek Crabb.

Nih, Calon Pesaing Kijang Innova dari Nissan

Nissan akan memperkuat segmen multi purpose vehicle (MPV) 7-penumpang dengan produk andalannya, NV200, di Asia, termasuk Asia Tenggara. Di India, kendaraan ini akan diluncurkan pada pertengahan 2012 dan diperkenalkan pada pameran otomotif India, awal tahunnya.Untuk meramaikan pasar otomotif India, Nissan NV200 diproduksi dengan menggandeng pabrikan lokal, Ashok Leyland, di Hosur, Tamil Nandu, India. Bahkan, seperlima atau 20 persen dari total produksi akan diekspor ke mancanegara, meski belum diutarakan negara-negara yang dituju Nissan. Namun, tetangga seperti Sri Lanka, Banglades, dan Nepal menjadi kandidat terkuat.
Ketika dipasarkan di India, NV200 akan bersaing dengan Kijang Innova dan Mahindar Xylo. Kabar yang berembus, Nissan Motor Indonesia (NMI) juga berminat memasarkannya dan paling cepat tahun depan.
Mobil ini punya bentuk layaknya van yang berhidung. Pintu samping model geser, mirip Daihatsu Gran Max. Nissan menawarkan NV200 dengan dua pilihan mesin, yaitu 1,6 liter (bensin) 4-silinder dengan 16 valve serta bertenaga 108 HP dan torsi 153 Nm. Pilihan kedua, bermesin diesel 1,5 liter CRDI Turbo yang memiliki tenaga maksimum 85 HP dan torsi 200 Nm.

Baru Diluncurkan, Lexus RX270 Sudah Ludes

Setelah sempat tertunda dua bulan, akhirnya PT Toyota Astra Motor-Lexus Indonesia resmi meluncurkan RX 270 di Indonesia, hari ini (2/8). Sport utility vehicle (SUV) ini semula direncanakan meluncur pada Juni 2011.Hebatnya, stok dari RX270 yang dibanderol Rp 930 juta (on the road Jakarta) itu sampai akhir tahun sudah ludes terpesan. Bahkan untuk inden sudah mengantre sampai Januari 2012. "Lexus mencoba menghadirkan apa yang diinginkan konsumen. RX 270 dipastikan akan menjawab kebutuhan ini," ujar Johnny Darmawan, Indonesia Lexus Principal, di Lexus Galery, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Widyawati Soedigdo, GM Marketing and Product Planning Toyota Astra Motor, menjelaskan, Lexus Indonesia hanya mendapatkan alokasi 100 unit sampai Desember 2011. "Sementara itu, pesanan kita sudah mencapai 127 unit. Jadi, inden sampai Januari tahun depan," tambah Widyawati.
RX270 ini menjawab antusiasme dan kebutuhan pelanggan terhadap kendaraan luxury crossover SUV di Indonesia. Makanya, kendaraan ini dilengkapi berbagai fitur mewah seperti konektivitas Bluetooth, kamera parkir, dan GPS.
Untuk jantung pacu, RX270 dibekali mesin 2.700 cc yang memiliki tenaga 185 HP dan menggandeng transmisi 6-percepatan otomatis.