Jempol! Garapan Bumi Parahyangan

Mobil rongsok yang sudah dianggap besi tua, bisa dikembalikan seperti terlahir pertama oleh siapa pun, asal punya modal kuat. Tapi, tidak demikian dengan Danny, pemilik Ford 1941 yang ditemukannya dalam kondisi "mengenaskan". Ia tertantang, tak cuma agar pikap itu bisa mengaspal, tapi ingin dibikin gaya hot rod.
"Saya belajar bagaimana menjiwai sebuah mobil, membangunnya secara detail demi detail," ungkapnya. Karena, semangat hot rod yang diusung, maka penampilan dan tenaga mesti punya keseimbangan seperti Yin dan Yang.
Untuk mengubah tampilan Ford jadi gagah seperti ini butuh waktu 4 tahun. Bodi sama sekali dirombak total (99,9 persen), seperti apron depan dirancang ulang. Unsur metal dan tarikan garis lurus melintang jadi pola utamanya dikombinasi dengan lampu utama comotan dari Mini Cooper. Salah satu pekerjaan sulit memadukan lampu utama dengan sepatbor (melengkung)," terang Danny.
Bagian kabin, karena aliran hot rod, ibarat kepala manusia punya dahi nong-nong, maka ketinggian atap disunat. Ruang kabin dirancang lebih lebar dengan memundurkan pilar B, sehingga volume lebih lega.
Pindah ke belakang, bak dibikin sangat rapi berlantai akrilik untuk mengekspos gardan, tangki bensin berlapis krom serta kaki-kaki. Trus, di atas akrilik teronggok tabung nitrous tipe NX yang lokasinya berdekatan dengan tabung krum sebagai pemyimpan udara untuk air suspensi.
Bagaimana dengan mesin? Tak mau kepalang tanggung, Danny langsung menjejelkan jantung pacu dari Amerika, yakni big block V8 7.400 cc. "Blok mesinnya cari-cari di Indonesia lantas direparasi ulang, namun jeroannya baru semua," kenangnya. Hmm, 400 HP saja, sih, katanya sudah di tangan.

Mercedes "Mafia" Berjalan Merayap

Menceperkan tubuh Mercedes seri lawas adalah ide yang menarik. Geert Vanfroyenhoven salah satunya. Ia bangga dengan apa yang sudah dibuat pada Mercedes 250S putih miliknya.
Kombinasi ceper ala suspensi udara dan restorasi habis-habisan? Bukan. Cuma cepernya saja. Geert sungguh beruntung karena pencarian panjangnya terhadap Mercedes "Barong" buatan 1967 tersebut membuahkan hasil yang maksimal. Ia mendapatkannya setelah mencari-cari di internet, pelelangan, hingga sejumlah acara. Kondisi mobil sangat mulus, baik interior maupun eksteriornya.
Dengan membopong mesin 2.500 cc V6, fotografer Kevin Raekelboom yang memotret Mercedes 250S ini meyakinkan bahwa mobil tersebut nyaris tak punya cela. Tampilannya ibarat baru keluar dari pabrik plus dengan cat yang mulus, padahal sudah berusia 44 tahun.
Geert memanfaatkan produk VIAIR berikut tabung udaranya sehingga membuat mobil "mafia" ini bisa merayap di jalan. Sisanya masih asli. Bahkan, velgnya pun sama seperti bawaan pabrik.
Uniknya, mobil bersuspensi udara justru dilarang di Belgia. Geert mengaku kalau masih banyak jalan berlubang yang mungkin membuat kedua tangannya menapaki wajah di kanan-kiri andaikata mobilnya terjegal dan mentok kena lubang. Namun, Geert tetap bilang, "Ah, banyak juga kok yang tetap memakai suspensi udara dan ceper." Bengal!

Keren! Honda C50 Beraksen Kayu

Selain cafe racer dan skuter lawas, Honda Cub atau Honda bebek lawas juga bagian dari tren motor vintage belakangan ini. Tak perlu lagi bicara tentang keunikan dan nilai vintage-nya, menjadikannya otentik pun merupakan sesuatu yang tiada duanya bagi sebagian orang.
Namun, sebuah rumah modifikasi bernama White House yang terletak di Prefektur Saitama, Jepang, mengubahnya menjadi sesuatu yang terlihat baru sekaligus elegan, tanpa menghilangkan kesan vintage. Honda C50 ini kini beraksen kayu dan punya nama julukan yang cukup panjang, yaitu "Super Accent Ogano Woody Super Cub50″.
Sekilas ia mirip Honda Scoopy. Kesan itu terlihat dari bentuk melengkung dari hidung di bawah lampu depan hingga buntut, plus tampilannya yang dwi-warna. Lampu depannya pun nangkring, cuma bukan seperti Vespa lawas yang berada di atas sepatbor, melainkan bertengger di ujung lengkungan. Selain itu, model lampu belakangnya mirip DKW.
Warna hitam yang dipadu padan dengan coklat muda dan tua pada bodi membuatnya begitu elegan ketika dipasangi jok kulit. Perubahan lain terlihat pada bentuk setang dan sebuah spidometer yang telanjang, tetapi tetap tertata dan simpel. Pengerjaan yang rapi tampak dari pemasangan badan kayu dengan pelapis yang mengilap. Alhasil, Honda yang aslinya bermesin 4-tak 49 cc ini mudah memancing mata.
Nah, mungkin sepaket gaya ini bisa jadi inspirasi modifikasi bagi para penggemar Honda C50 di Tanah Air.

Motor "Buntung" Bernapas Cafe Racer

Sepeda motor ini berhasil keluar sebagai pemenang dalam ajang modifikasi sepeda motor di Swedia. Bentuknya nyaris tanpa buntut sehingga terlihat buntung. Komposisinya bak motor-motor bergaya cafe racer. Warnanya begitu khas Eropa dengan pertemuan biru gelap mengilat, sedikit aksen merah, dan coklat kulit pada jok.
Pemiliknya bernama Adam Nestor, kelahiran 1989. Dengan usia semuda ini, dia mengaku memodifikasi sendiri motornya, bahkan membuat pula semua bagian custom.
Tangkinya yang bergaris apakah berarti bahan dasarnya adalah motor Jepang? Jika tahu nama panggilnya, maka kita mungkin agak lebih mudah menebak bahan dasarnya. Motor ini bernama "Madame Guzzi".
Benar, Adam memanfaatkan MotoGuzzi, tepatnya model SP1000 produksi 1979. Perangkat asli yang dicomot mungkin hanya mesin dan sistem penggerak. Modifikator muda yang kini bekerja sebagai mekanik di sebuah perusahaan sepeda motor di kawasan Gothenburg itu membuat semua bagian dari rangka motor, knalpot, setang, tangki bahan bakar, hingga yang kecil-kecil secara detail. Tak ketinggalan, corong hisap karburator yang bolong-bolong keemasan itu.
Ia juga menambahkan perangkat pabrikan, seperti ban Avon Speedmaster, garpu suspensi Marzocchi, dan suspensi belakang dari Ohlins. Satu-satunya benda custom yang tidak dibuat olehnya adalah jok. Namun itu pun dia sendiri yang mendesainnya.
Ah, betapa mandiri dan superkreatifnya anak muda ini.

Volvo Kembangkan Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 Km

Volvo membuat langkah baru dengan proyek pengembangan mobil listrik "Range Extender" yang mampu menempuh jarak 1.000 km. Proyek ini dilakukan perusahaan mobil asal Swedia tersebut karena keterbatasan mobil  listrik saat ini ada pada kemampuan jelajahnya. Range Extender adalah mobil listrik yang dilengkapi mesin bensin (motor bakar).
Menurut Volvo, proyek ini mendapat bantuan dari Swedish Energy Agency dan Uni Eropa. Untuk ini, Volvo mengembangkan tiga kombinasi konsep teknologi dan diharapkan sudah bisa diuji-coba pada kuartal pertama 2012.
"Hal ini menunjukkan bahwa kami makin fokus dalam pengembangan mobil listrik. Selama ini mobil listrik punya keterbatasan, yaitu harga dan ukuran beterai. Akibatnya, jarak tempuh jadi sangat terbatas, tergantung jenis baterai dan ukuran. Dengan Range Extender, mobil listrik secara efektif bisa menambah jarak tempuhnya hingga ribuan kilometer, tetapi emisinya bisa di bawah 50 g/km," beber Derek Crabb, Vice President Power Train Engineering Volvo Car Corporation.
Pengembangan teknologi mengarah pada penyatuan tiga teknologi berbeda, dengan mesin bensin 3-silinder membantu motor listrik memutar roda depan. Semua konsep dilengkapi dengan brake energy renegeration atau regenerasi energi rem.
Mesin bensin yang digunakan juga bisa diberi asupan etanol (E85). Dua konsep dicoba pada Volvo C30 Electric. Untuk ini, Volvo harus melakukan modifikasi, antara lain ukuran baterai diperkecil sehingga mesin bensin dan tangki bahan bakar bisa dipasang tanpa menimbulkan masalah baru.  
Konsep I: Hubungan Seri
Menggunakan mobil listrik Volvo C30. Untuk itu, digunakan mesin bensin 3-silinder bertenaga 60 PS (945 kW) yang ditaruh di bagasi belakang. Tangki bensin berkapasitas 40 liter.
Mesin dihubungkan ke generator 40 kW. Tenaga yang dihasilkannya digunakan untuk memutar motor listrik dengan tenaga 111 PS atau (82 kW). Pengemudi juga bisa memilih dan memanfaatkan generator untuk mengisi baterai.
Dengan cara ini, jarak tempuh dengan baterai juga bertambah. Total jarak tempuh gabungan ini 1.000 km. Kalau hanya mengandalkan energi baterai murni, hasilnya sekitar 110 km.
Konsep II: Hubungan Paralel
Mobil memperoleh tenaga dari mesin 3-silinder yang ditempatkan di belakang dengan tangki bensin juga 40 liter. Perbedaan dengan konsep pertama,
sumber tenaga pada versi ini terhubung secara paralel. Untuk ini, digunakan mesin bensin turbo 190 PS yang bekerja memutar roda belakang melalui transmisi otomatik 6-percepatan.
Dengan cara tersebut, efisiensi mobil ketika dikebut di jalan tol lebih baik. Pasalnya, mobil hanya mengandalkan tenaga listrik dari baterai, juga yang dihasilkan mesin bensin melalui generator. Untuk ini, digunakan generator 40 kW.
Motor listrik yang digunakan menghasilkan tenaga 111 PS (82 kW). Kedua sumber penggerak itu kalau digabung akan menghasilkan tenaga 300 PS dan diperkirakan mampu sprint 0-100 km/jam dalam 6 detik. Range Extender 1.000 km, sedangkan dengan baterai saja 75 km.  
Konsep III: V60 Paralel Pada konsep ini, seluruh paket penggerak berada bagian depan (ruang mesin). Motor listrik 111 PS dilengkapi dengan mesin bensin turbo yang menghasilkan tenaga 140 kW, transmisi otomatis 2-tahap, dan generator 40 kW. Tenaga dari mesin bensin menggerakkan roda depan melalui transmisi dan mengisi ulang baterai bila diperlukan.
Sampai kecepatan 50 km/jam, mobil selalu menggunakan tenaga listrik. Mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi. Selain itu, mesin bensin ini juga bertugas mengisi baterai bila energinya sudah berada di bawah batas yang telah ditentukan.
Baterai ditempatkan di bagasi belakang dan menghasilkan jarak tempuh 50 km (energi dari baterai saja). Kapasitas tangki lebih besar, 45 liter, dan dirancang bisa menggunakan bensin dan etanol. Jarak tempuh total 1.000 km.
"Tiga proyek tersebut memungkinkan kami mengevaluasi berbagai kemungkinan dari Range Extender, antara lain mobil listrik C30 dan hibrida plug-in V60. Sasarannya adalah menekan emisi karbon dioksida tanpa mengurangi kebutuhan, kenyamanan, dan kepraktisan dalam menggunakan mobil," ungkap Derek Crabb.

Nih, Calon Pesaing Kijang Innova dari Nissan

Nissan akan memperkuat segmen multi purpose vehicle (MPV) 7-penumpang dengan produk andalannya, NV200, di Asia, termasuk Asia Tenggara. Di India, kendaraan ini akan diluncurkan pada pertengahan 2012 dan diperkenalkan pada pameran otomotif India, awal tahunnya.Untuk meramaikan pasar otomotif India, Nissan NV200 diproduksi dengan menggandeng pabrikan lokal, Ashok Leyland, di Hosur, Tamil Nandu, India. Bahkan, seperlima atau 20 persen dari total produksi akan diekspor ke mancanegara, meski belum diutarakan negara-negara yang dituju Nissan. Namun, tetangga seperti Sri Lanka, Banglades, dan Nepal menjadi kandidat terkuat.
Ketika dipasarkan di India, NV200 akan bersaing dengan Kijang Innova dan Mahindar Xylo. Kabar yang berembus, Nissan Motor Indonesia (NMI) juga berminat memasarkannya dan paling cepat tahun depan.
Mobil ini punya bentuk layaknya van yang berhidung. Pintu samping model geser, mirip Daihatsu Gran Max. Nissan menawarkan NV200 dengan dua pilihan mesin, yaitu 1,6 liter (bensin) 4-silinder dengan 16 valve serta bertenaga 108 HP dan torsi 153 Nm. Pilihan kedua, bermesin diesel 1,5 liter CRDI Turbo yang memiliki tenaga maksimum 85 HP dan torsi 200 Nm.

Baru Diluncurkan, Lexus RX270 Sudah Ludes

Setelah sempat tertunda dua bulan, akhirnya PT Toyota Astra Motor-Lexus Indonesia resmi meluncurkan RX 270 di Indonesia, hari ini (2/8). Sport utility vehicle (SUV) ini semula direncanakan meluncur pada Juni 2011.Hebatnya, stok dari RX270 yang dibanderol Rp 930 juta (on the road Jakarta) itu sampai akhir tahun sudah ludes terpesan. Bahkan untuk inden sudah mengantre sampai Januari 2012. "Lexus mencoba menghadirkan apa yang diinginkan konsumen. RX 270 dipastikan akan menjawab kebutuhan ini," ujar Johnny Darmawan, Indonesia Lexus Principal, di Lexus Galery, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Widyawati Soedigdo, GM Marketing and Product Planning Toyota Astra Motor, menjelaskan, Lexus Indonesia hanya mendapatkan alokasi 100 unit sampai Desember 2011. "Sementara itu, pesanan kita sudah mencapai 127 unit. Jadi, inden sampai Januari tahun depan," tambah Widyawati.
RX270 ini menjawab antusiasme dan kebutuhan pelanggan terhadap kendaraan luxury crossover SUV di Indonesia. Makanya, kendaraan ini dilengkapi berbagai fitur mewah seperti konektivitas Bluetooth, kamera parkir, dan GPS.
Untuk jantung pacu, RX270 dibekali mesin 2.700 cc yang memiliki tenaga 185 HP dan menggandeng transmisi 6-percepatan otomatis.

"Fiat 124" Tunggangan Darth Vader

Tokoh Darth Vader dalam film Star Wars sepertinya tidak butuh mobil lagi untuk berperang karena fungsinya bakal kalah canggih dari pesawat tempur luar angkasanya. Malah, mobil mungkin membuatnya kalah perang. Namun, seorang modifikator dari Rusia sudah membuatkannya sedan Lada 1200 atau lisensi lain dari Fiat 124. Warnanya hitam "dof", dan oleh karenanya ia dinamai "Dark Vader", plesetan "Darth Vader".
Menyibak bentuk aslinya mungkin susah-susah gampang. Kecuali, kita bisa memastikan bentuk kotaknya yang khas. Rupa dasarnya bagai versi mini dari Chrysler Imperial 1965 dalam film Green Hornet. Pangkas-potong bodi lantas menjadikannya tampil dalam model dua pintu dengan body kit yang menggembung ala mobil balap 1980-an.
Lada "pedas" ini menggunakan velg 18 inci dan tidak lagi diperkuat mesin standar 1.197 cc, tetapi dicomot dari BMW (kurang jelas dari seri apa). Sementara itu, di hidung mobil tak ada lagi gril karena sebuah radiator dilesakkan di depan yang lantas menggantikan pula fungsi gril pada umumnya.
Saat masuk ke kabin, pintu bukan lagi ditarik, melainkan diangkat model "pintu gunting" Lamborghini. Di dalamnya terdapat kursi Recaro dan palang-palang pelindung atau roll bar.
Satu yang menarik di kabin, si modifikator coba-coba membuat layar pantul ala teknologi head-up display (HUD) dengan memasangkan sebuah spidometer digital yang terarah ke lapisan pemantul di kaca depan. Tak ketinggalan, sejumlah saklar yang berderet mirip perangkat kabin helikopter atau pesawat.
Mau "terbang"? Mudah-mudahan tidak karena sayap belakang yang besar agaknya membuat fungsi down force makin mantap.

Datsun Tua yang Galak

Seorang modifikator asal Bonita Springs, Florida, AS, mengubah Datsun pikapnya menjadi sesuatu yang entah dikategorikan sebagai apa. Meski kurang jelas, hasil garapannya tetap memancing mata.
Bagaimana tidak. Mobil pikap produksi 1972 itu dibuat lebih memanjang dan dipasangi sebuah mesin 8 silinder, 4-barrel, plus motor blower dengan posisi di tengah. Bahkan, Doug, si pemilik mengatakan bahwa transmisinya otomatis.
Menurutnya, mesin itu sanggup mengeluarkan tenaga hingga 650 HP dan sekilas mobil cocok untuk drag race. Namun, pemasangan sejumlah besi panjang baik di belakang dan dalam kabin kelihatannya akan membuat mobil ini keberatan untuk mengejar jarak 402 meter.
Selain itu, Doug memasangkan bak di belakang yang mini, bahkan terlampau kecil dibanding sasis area belakang. Lagi pula, ukuran roda belakang dan depan nyaris sama, tidak seperti mobil drag pada umumnya yang mengutamakan roda besar di bagian penggerak.
Doug menjualnya dengan harga 25.000 dollar AS (setara Rp 213 juta) dan mengatakan kalau mobil ini siap diajak pameran. Jadi mungkin ya cuma itu fungsinya, untuk pameran. Lumayan.

Honda Jazz dan Mazda2 Ukir Prestasi di IIMS

Dua produsen mobil Indonesia, Honda dan Mazda melaporkan penjualan yang mereka raih selama pameran IIMS 2011 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (22-31/7). Honda mobil mencatat penjualan 1.838 unit, sedang Mazda mengantungi 1.259 unit dan melebihi target.
Penjualan terbesar Honda disumbangkan Jazz yang pada pameran ini juga masuk tiga besar mobil terfavorit pilihan pengunjung dan "Best Ergonomic Cabin" dari majalah Car&Tuning Guide. Selain Jazz, Freed dan CR-V juga jadi pilihan utama pembeli di pameran, meski pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak mencantumkan jumlah unit terjual.
Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Produk-produk yang segar dan promo penjualan yang istimewa, seperti cicilan ringan dan uang muka rendah ikut menjadi daya tarik bagi konsumen Honda di ajang IIMS kali ini.” Selain jumlah penjualan tersebut, “Ada beberapa ratus unit yang masih dalam proses leasing dan pematangan akan diselesaikan selepas IIMS,” tambah Jonfis.
Sementara Mazda yang menargetkan 800 unit, justru menanggok 1.259 unit. Jumlah ini merupakan prestasi tertinggi penjualan bulanan dalam tiga tahun berturut-turut.
Dari semua produk line-upnya, Mazda2 tercatat sebagai penyumbang terbesar sebanyak 824 unit. Penjualan tertinggi kedua disumbang CX-7 sampai 110 unit diikuti CX-9 44 unit, Mazda6 28 unit, MX-5, RX-8 10 unit dan BT-50 43 unit.
"Kami sangat senang Mazda telah mengakhiri IIMS 2011 dengan prestasi gemilang. Dan pameran ini sebagai wadah yang tepat mengkumunikasikan brand Zoom-Zoom," ungkap Yoshiya Horigome, Presdir Mazda Motor Indonesia dalam rilisnya.

Suzuki Mobil Raih Rekor Setelah 5 Tahun

Juli kemarin, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengantongi total penjualan 9.258 unit, naik 23 persen dari bulan sebelumnya dan melesat 64 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut merupakan rekor baru wholesales dalam 5 tahun terakhir di Indonesia.
Pikap Futura masih jadi andalan Suzuki dengan sumbangan terbesar 4.397 unit, diikuti Mega Carry (pikap) 1.092 unit, Minibus Futura 149 unit, APV 1.664 unit, Estilo dan Splash 1.100 unit serta Gran Vitara+SX4+Swift (856 unit).
"Pencapaian (jualan) ini didukung oleh semangat dan kesiapan dealer mengantisipasi pasar yang tumbuh menjelang lebaran," ujar Davy Tuilan kepada Kompas.com, hari ini (1/8).
Sepanjang Januari-Juli 2011, Suzuki sudah menjual 53.052 unit, naik 33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan perbaikan yang dilakukan di dealer, baik dari kuantitas maupun kualitas sejak 2008 lalu," tutup Davy.

Pontiac Transparan yang Harganya "Selangit"

Pontiac Deluxe Six boleh jadi salah satu mobil klasik paling keren di dunia lantaran tampilannya yang tembus pandang (transparan). Semua bagian dalam kendaraan bisa dilihat dari semua sudut pandang. Mobil transparan ini merupakan salah satu dari tiga unit yang dibikin oleh GM untuk kepentingan pameran dunia pada 1939 dan 1940. Pertama kali dipajang pada event New York World's fair dan kemudian di Smithsonian Institution. Biaya produksinya ketika itu luar biasa mahal 25.000 dollar Amerika (sekarang Rp212 juta) dan menggunakan bahan plexiglass.
Sekarang, Pontiac Deluxe itu akan dilelang oleh rumah lelang Rm St. John's di Michigan dengan harga awal 308.000 dollar AS atau Rp2,6 miliar. "Ini satu-satunya yang diketahui dan konsisinya masih sangat asli," ungkap Alain Squindo, spesialis mobil dari rumah lelang.
Tak ada yang tahu, sudah pindah tangan ke mana saja mobil ini. Yang diketahui, sejak 1980 Pontiac dimiliki oleh keluarga yang sama sampai kini. "Mereka agak sedih melihat mobil kesayangannya pergi," jelas Alain.
Menariknya, mobil ini memiliki jam terbang sangat minim. Bayangkan, ketika mobil dijemput dari dealer lain, indikator pada km menunjukkan angka kurang dari 160 km.
Pontiac ini layak disebut proyek bersama GM dengan Rohm & Hass, perusahaan kimia yang membuat plexiglass.

Perjalanan Apresiasi Toyota Kepada Pelanggan

Perjalanan inovasi Toyota selama 40 tahun kehadirannya di Indonesia yang diaplikasikan dalam bentuk booth design selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 yang berlangsung selama 10 hari menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pameran otomotif ke-19 ini.Dengan jumlah pengunjung perhelatan akbar otomotif ini yang mencapai lebih dari 300 ribu orang, kehadiran mereka selama di booth Toyota menambah semarak keikutsertaan Toyota pada IIMS 2011 ini.
Kehadiran line up kendaraan Toyota yang selalu dinanti pengunjung IIMS 2011 semakin lengkap dengan dihadirkannya Whee, sebuah konsep mobilitas personal yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan mobilitas manusia dalam jarak dekat.
Inovasi Toyota dalam pengembangan produknya juga merupakan pengalaman yang dinanti oleh pengunjung IIMS 2011 kali ini. Hal ini terlihat dari antusiasme para pengunjung terhadap salah satu mobil konsep lainnya yang berkesan sporty, FT-86.
"Toyota mengucapkan terima kasih atas animo pengunjung dan pelanggan kami terhadap booth, produk, serta teknologi Toyota di IIMS 2011, ucap Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM). Hal ini sebagai bagian dari usaha berkelanjutan menebar benih kebaikan yang selaras dengan tema peringatan 40 tahun Toyota di Indonesia, Endless Journey of Seeding of The Goodness," tambah Johnny Darmawan.
Salah satu produk yang menjadi bukti perjalanan inovasi yang terus dilakukan adalah diluncurkannya Grand New Kijang Innova pada IIMS 2011 ini. Tidak hanya kendaraan yang menjadi idola keluarga Indonesia itu saja yang diluncurkan, Grand New Fortuner pun diperkenalkan kepada publik pada pekan yang bersamaan.
Sejumlah kegiatan seperti peluncuran kegiatan Yaris Show Off tahun 2011 ini juga dilakukan pada saat IIMS 2011, selain kegiatan yang berupa penghargaan seperti Toyota Bercerita 2011 dan Toyota Dream Car Art Contest serta Toyota Hybrid Synergy Drive Campaign, kompetisi Facebook tingkat Asia Pacific.
Keistimewaan lain yang dihadirkan Toyota selama IIMS 2011 yang berlangsung dari tanggal 22-31 Juli 2011 adalah tampilnya Dyna pada booth tersendiri yang berada di area luar ruang sebagai respon atas kebutuhan konsumen terhadap kendaraan komersial yang tangguh di Indonesia .
Selain antusiasme pengunjung di booth Toyota selama IIMS ke-19 ini, indikator kesuksesan partisipasi kali ini adalah diraihnya penghargaan berupa 1st Winner sebagai Best Stand Diatas 1000 MSQ. Kendaraan Toyota, Toyota Fortuner V A/T 4x4, sukses menyabet gelar 2nd Winner sebagai Favorite Car selama pameran.
Tidak hanya itu, Toyota Pretty, Nathania Lukman juga berhasil terpilih menjadi Miss Motor Show 2011. Toyota juga memberikan Grand Prize Grand New Kijang Innova yang diundi pada penutupan IIMS 2011. Pengunjung yang beruntung mendapatkan 1 Unit Grand New Kijang Innova adalah Iskandar Zulkarnain.
Kendati tidak mengedepankan target penjualan, Toyota bersyukur dapat meraih angka penjualan hingga 6.962 unit dengan nilai transaksi sekitar Rp. 1.6 trilyun. Produk yang meraih penjualan tertinggi antara lain Avanza (2.834 unit), Kijang Innova (1.689 unit) dan Fortuner (925 unit).
"Walaupun kami sadar bahwa penjualan yang terjadi selama IIMS 2011 bukanlah tujuan utama, kami terus bersyukur karena angka ini melebihi ekspektasi kami. Namun tentunya ini membuktikan bahwa Toyota selalu berupaya memberikan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan customer," tutup Johnny Darmawan.

841 Indian (American), Designed For Military

It's no secret that the Indians and Harley-Davidson competing. Try sampeyan see picture. Ngeh direct glance if ya bike made ​​for military purposes.

Chassis construction adheres to the plunger suspension, wheels wear stout style bobber profile tires rake. Observers motor can be directly compared with HD aka The Five Forty of the 750 cc.

Dibandingin deserved too! The reason is exactly the same capacity, 737 cc with a power of 25 horsepower, he is considered to be competing with HD 750 cc.

Modified Suzuki Swift ST.2003

JAKARTA - Not just a hobby modification, Christopher Anthony, owner of the Suzuki Swift is a solid white color, is often melakoni turing out of the city of Surabaya, East Java. Although only in high school, used cars traveling activities considered to be the most effective way to hobby berpetualangnya.

Men adventurer born in Surabaya, 16 years ago, it is prioritizing the functions of the modifications to be done. "Considering this car is giving parents, must be maintained could be used to let me go everywhere," said Christo.

No wonder the modification on his Swift ST type refers to the functional changes. Because its function is to be relied on when touring outside the city, including shopping for mom drove to the shops at leisure.

If you see the exterior appearance, the Swift berakta birth year of 2009 was designed as a figure of friends invited to pledge for an adventure. Surely the functional attributes of sorts roof rack, must be pinned up on the roof for putting luggage.

To pursue the display element, Arek Surabaya still make this by adding a body kit full set of original manufacturer. "Wear belongs Swift GT2 OEM version, so do not change the original body of the car," explains Christo.
However, Christo still think that the appearance of congenital Swift GT2 body kit is not maximized. To be considered not just do an instant upgrade, all the lip dicustom panel in such a way, that transformed the look more frightening.

"If you just rely on the design of GT2 body kit, I think he saw less violent. Moreover, I use this car often touring, so it should look more macho," said Christo.

Macho impression that want to show Christo, also highlighted through the use of carbon panel hood. The consideration, the standard engine hood must remain durable and smooth, because of fear of being hit when bulldoze sharp pebble gravel path.


 
Sector legs are also adapted to the needs. Although still adhered to the rim size the same as the original, 15-inch ring PCD 4x100, aftermarket versions remain the mainstay for boosting display. K-Speed ​​rim size 15x8 inches with the same PCD, made capital because of the style in the city is wrapped in shades of chrome and gold. While footwear was selected profile tires, size 195/50 R15, in order to stay safe bulldoze a hole in somewhat.

Refine the performance of the foot, swing suspension made more rigid so as not easily swayed when driven at high speed. "Per standard disposable replaced sokbreker Tein but still wear the original, let baseball be too hard if by bad roads," explained Christo.